Mempermudah persiapan makanan dengan Mise en Place

Mise en Place merupakan istilah dalam Bahasa perancis untuk menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Istilah ini mengacu pada penataan dan pengaturan bahan-bahan, mulai dari daging, rempah-rempah, sayuran hingga peralatan yang diperlukan untuk menyiapkan menu sebelum Anda mulai memasak.
Mengapa mise en place penting? Dan bagaimana cara kerjanya?
Aktivitas dapur professional yang cenderung hectic seringkali membuat koki kesulitan untuk mencari, menyiapkan bahan dan peralatan, sekaligus menyajikan makanan di waktu yang bersamaan.
Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah Mise en Place, yang merupakan kumpulan kebiasaan kerja yang baik. Untuk mengembangkan kebiasaan tersebut, diperlukan perencanaan, usaha, dan latihan secara berkala. Setelah kebiasaan ini terbentuk dengan baik, kegiatan operasional Sahabat Pro dapat lebih terorganisir dan efisien, khususnya dalam persiapan makanan.
Simak beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam menerapkan Mise en Place
1. Periksa daftar persiapan dan buat rencana
a) Pertama-tama, lakukan pengecekan daftar persiapan di shift pagi. Adapun hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui stok bahan-bahan yang telah atau hampir habis.
b) Setelah mengetahui daftar persiapan, lakukan identifikasi terkait berapa banyak bahan yang dimiliki dan bahan apa saja yang perlu di beli. Siapkan inventaris dapur yang diperlukan (talenan, pisau, spatula, dll), lalu identifikasi bahan yang memerlukan waktu untuk dicairkan.
c) Rencanakan dan gabungkan tugas serupa, seperti memotong sayuran untuk beberapa resep agar bisa sekaligus dilakukan.
2. Prioritaskan pekerjaan
Prioritaskan pekerjaan yang paling mendesak untuk dipersiapkan terlebih dahulu berdasarkan daftar persiapan agar tidak ada menu yang sold out. Pun demikian, masih ada waktu untuk mempersiapkan bahan yang habis terlebih dahulu
3. Kumpulkan peralatan yang dibutuhkan
Pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Tata peralatan dapur yang dibutuhkan di atas meja dapur dan nyalakan peralatan mekanis yang membutuhkan waktu lama untuk pemanasannya, seperti oven, dll.
4. Persiapkan dan timbang bahan-bahan
Cuci dan potong semua bahan sesuai resep dan letakan di dalam wadah penyimpanan. Setelah itu, timbang bahan-bahan untuk mempermudah proses masak, contohnya seperti: timbang kentang 120g, masukkan ke dalam plastik kiloan dan simpan di freezer. Hal ini akan mempercepat proses masak ketika ada orderan masuk.
5. Pengaturan area kerja
Batasi gerakan yang tidak perlu dengan menjaga barang-barang tetap mudah diakses.
Tata bahan-bahan yang telah disiapkan dan ditimbang di atas meja kerja untuk mengurangi perjalanan ke tempat penyimpanan (dry storage, chiller, dan freezer). Gunakan bowl atau tray untuk mengumpulkan barang-barang serupa agar mengurangi perjalanan ke tempat penyimpanan.
Mudah bukan? Yuk, terapkan Mise en Place di dapur Anda! Kunci untuk mengelola dapur yang baik adalah keteraturan dan metode ini dapat membantu menghemat waktu operasional dapur prosessional Sahabat Pro.
Stay tuned di kanal Website kami untuk mendapatkan resep, tips dan inspirasi menu lainnya!