Berita

Kuliah S2 di Universitas Jepang melalui Beasiswa Ajinomoto

Diterbitkan oleh Author Ajinomoto pada 02 January 2019

Setiap tahun Ajinomoto mengirimkan mahasiswa Indonesia untuk kuliah S2 di Universitas di Jepang.

Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation tahun 2019 ini kembali memberikan beasiswa program pascasarjana kepada mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di 6 Universitas di Jepang. Universitas yang bisa dipilih yaitu Tokyo University, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University & Waseda University. Tawaran menarik dari perusahaan Jepang yang memproduksi food & seasoning products, ini berupa beasiswa Master (S2) untuk berbagai bidang ilmu sains.

Ajinomoto Foundation tiap tahun memberikan beasiswa ini kepada 1 orang mahasiswa Indonesia dalam skema AJINOMOTO Post-Graduate Scholarship 2020. Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan per bulan sejumlah 150.000 yen, plus tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat ke Jepang. Hingga saat ini sudah mengirimkan 10 orang siswa terbaik dari Indonesia untuk studi Master di Jepang.

Syaratnya, calon mahasiswa harus tertarik melanjutkan studi Master pada bidang Gizi, Kimia Murni, Biologi, Kesehatan Masyarakat, dan Teknologi Pangan, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. Usia maksimal 35 tahun, dan tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat serta punya motivasi yang tinggi untuk belajar.

Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto adalah Chevia Nadia, 25 tahun, asal Bogor, Jawa Barat. Chevia merupakan Sarjana Teknologi Pangan lulusan Institut Pertanian Bogor, yang menerima program beasiswa Ajinomoto tahun 2017 lalu.

“Beasiswa Ajinomoto sangat bermanfaat mewujudkan mimpi saya untuk melanjutkan studi di salah satu universitas terbaik di Jepang yaitu The University of Tokyo (Todai)”, ujar Chevia

“Selama hampir satu tahun menjadi research student, saya mendapatkan banyak pengalaman belajar tentang bahasa dan budaya Jepang serta beradaptasi dengan kehidupan di Tokyo berkat dukungan penuh dari beasiswa Ajinomoto”, lanjutnya.

Menurut Chevia, kesempatan berkunjung dan berdiskusi dengan pekerja ahli di pabrik Ajinomoto area Kawasaki, Jepang, juga membuka pikiran dan pengetahuannya tentang teknologi canggih dan ragam produk bermanfaat yang dihasilkan oleh Perusahaan Ajinomoto.

Selain itu, program bimbingan beasiswa yang diberikan, salah satunya adalah bimbingan penyampaian progress report penelitian setiap tahunnya. Menurut Chevia, program beasiswa dari Ajinomoto Foundation ini telah menjadi salah satu fase terpenting dalam hidupnya. Dan ia berharap program beasiswa ini terus dilanjutkan untuk mendukung cita-cita para generasi yang akan datang dalam melanjutkan studi di Negeri Sakura, demi menimba ilmu untuk kemajuan Bangsa Indonesia.


Artikel Terkait