Health

Health Provider Ajinomoto Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia melalui Bijak Garam & Aktivitas Fisik

Diterbitkan oleh Author Ajinomoto pada 10 October 2023

Health Provider Ajinomoto kembali mengadakan Elderly Program untuk bantu tingkatkan kualitas hidup lansia sekaligus memperingati Hari Lansia Internasional pada 1 Oktober 2023 melalui serangkaian kegiatan seminar gizi dan kesehatan bagi lansia. Hal ini, sesuai dengan visi Ajinomoto Global sampai tahun 2030 yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang termasuk masyarakat Indonesia yang saat ini mulai memasuki era ageing population. Diprediksi pada tahun 2035 Indonesia akan menjadi negara dengan lansia terbanyak di Asia Tenggara. 


Proses penuaan atau ageing yang menyebabkan penurunan fungsi organ pada lansia memang tidak bisa dicegah namun kita bisa mempersiapkan diri menjadi lansia yang sehat, bugar, dan mandiri melalui perubahan pola hidup. Guna mewujudkan hal tersebut PT Ajinomoto Indonesia sebagai Health Provider menggandeng Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) dan Asian Medical Student Association (AMSA) - Indonesia untuk menyelenggarakan Elderly Program di 4 (empat) kota yaitu Tangerang, Bandung, Bogor, dan Jakarta yang berlangsung dari Juli hingga Oktober 2023. 



 

Health Provider Ajinomoto melalui Elderly Program mengajak komunitas lansia untuk hidup lebih sehat dengan menerapkan konsep Bijak Garam ketika memasak melalui demo masak snack rendah garam dari Dapur Umami. Bijak Garam adalah suatu konsep mengurangi penggunaan garam ketika memasak dan mengkombinasikannya dengan MSG AJI-NO-MOTO® sehingga asupan Natriumnya berkurang namun tetap mempertahankan kelezatan makanan. Konsep Bijak Garam ini sudah diterapkan di Elderly Meal Project pada Panti Werdha Abiyoso dan Budi Luhur di Yogyakarta. Hasil studinya menunjukkan bahwa pemberian makanan bergizi yang tinggi protein dan rendah garam namun tetap lezat dengan Bijak Garam berhasil membantu meningkatkan fungsi fisik dan menurunkan matriks hipertensi (tekanan darah sistol dan diastol) pada lansia di 2 (dua) panti werdha tersebut. Selain mengurangi asupan garam, lansia juga diajak rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan jantung, otot, dan tulang. Komunitas lansia yang ikut serta dalam kegiatan ini antara lain Rotary Club Bandung Kota Kembang, Bioenergypower Indonesia Cabang Bogor, komunitas senam binaan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Jakarta Selatan.



  

Health Provider Ajinomoto dalam Elderly Program tidak hanya menyasar kepada komunitas lansia, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan terkait hipertensi dan pencegahannya melalui Bijak Garam di Panti Werdha Budi Mulia 2. Sebanyak 75 lansia hadir dalam kegiatan tersebut diajak untuk rutin melakukan pengecekan kesehatan mengingat hipertensi merupakan silent killer melalui pemeriksaan tekanan darah dan GCU (Glucose, Colesterol, dan Uric Acid). Selain itu, para pengurus panti dan tim dapur juga diberikan edukasi bagaimana pengaplikasian konsep Bijak Garam dalam menu makan lansia dan test rasa snack Bolu Kukus Ayam ala Masako® dari Dapur Umami. Menu-menu Bijak Garam ini diharapkan dapat membantu lansia mengurangi asupan garam namun tetap mempertahankan cita rasanya agar lansia tetap bisa makan dengan lahap dan terpenuhi kebutuhan gizinya.



Artikel Terkait