Health

Dukung Kesehatan Lansia, Ajinomoto Berpartisipasi dalam Indonesia International Senior Health and Wellness Exhibition - Senior Expo 2023

Diterbitkan oleh Author Ajinomoto pada 30 March 2023

Jakarta, 20 Maret 2023 - Manusia mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan sepanjang hidupnya. Mulai dari masa anak-anak hingga masa lanjut usia (lansia).  Masa lansia merupakan fase kehidupan yang memiliki keunikan tersendiri, dengan kebutuhan serta gaya hidup yang tidak selalu sama dengan golongan usia lainnya. 

Masa lanjut usia atau lansia didefinisikan dalam Undang Undang No 13 Tahun 1998, sebagai masa ketika seseorang memasuki usia 60 tahun. Secara global, populasi lansia mengalami peningkatan jumlah, termasuk di Indonesia, dimana Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik mencatat jumlah populasi lansia sebanyak 10.48% pada bulan Maret 2022. 



 

Memasuki usia lansia, secara alamiah tubuh akan mengalami penuaan yang ditandai dengan terjadinya perubahan bentuk fisik dan fungsi tubuh yang mulai menurun. Selain itu timbul juga beberapa masalah yang harus dicermati terutama pada asupan nutrisi. Seiring bertambahnya usia, regenerasi sel reseptor indera pengecap cenderung melambat yang mengakibatkan kemampuan pengecapan agak menurun, sehingga berakibat pada menurunnya selera makan para lansia. Padahal, peningkatan selera makan menjadi salah satu cara membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang baik, yang berujung pada perbaikan kondisi fisik dan kualitas hidup lansia.  Buruknya, karena kurangnya kepekaan indra perasa – garam cenderung ditambahkan pada makanan. Padahal garam adalah komponen yang perlu dibatasi terutama untuk mereka yang berusia lanjut.


“Peduli pentingnya diet rendah garam terutama untuk para lansia,  kami memiliki program Bijak Garam yang sedang kami giatkan.  Bijak Garam merupakan cara untuk mengurangi konsumsi garam namun mempertahankan rasa tetap lezat. Kami sudah melakukan studi akan program Bijak Garam ini pada dua Panti Wreda di Yogyakarta, bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada. Hasil studi tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif yaitu turunnya angka siastol dan diastol pada target, dan perbaikan parameter lainnya seperti grip strength dan HbA1C. Event ini merupakan saat yang tepat untuk mengedukasi pentingnya diet garam untuk kesehatan masyarakat terutama untuk para lansia”, ujar Grant Senjaya – Head of Public Relations Department PT AJINOMOTO INDONESIA. 




Ini merupakan kali pertama PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) bergabung dan mendukung Indonesia International Senior Health and Wellness Exhibition - Senior Expo 2023. “SENIOR EXPO diadakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup populasi lansia, dari berbagai sisi, termasuk kesehatan, kemandirian, serta berbagai kegiatan yang dapat ditekuni atau dilakukan oleh para lansia. Fokus SENIOR EXPO juga menitikberatkan pada pendekatan preventif, bagaimana berbagai produk dan jasa yang dihadirkan pada kegiatan ini dapat membantu kita semua mempersiapkan masa lansia dan para lansia dalam menjalani kehidupan yang berkualitas.” kata Teddy Halim, direktur PT Media Artha Sentosa, penyelenggara SENIOR EXPO. “Ajinomoto merasa bangga sekali bisa bergabung untuk mendukung event ini.  Sebagai bagian dari afiliasi perusahaan Ajinomoto di seluruh dunia yang berpusat di Jepang, secara kolektif kami memiliki 2 tujuan besar pada 2030 yaitu: memperpanjang harapan hidup sehat 1 milyar orang di seluruh dunia dan mengurangi 50% dampak lingkungan dari kegiatan bisnis kami. Untuk mencapai 2 hal tersebut, kami seluruh karyawan di Ajinomoto Indonesia bertransformasi menjadi Health Provider. Sebagai Health Provider Ajinomoto, kami semua sangat bersemangat untuk membagikan hasil positif ini, bagaimana Bijak Garam bisa membantu memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia, pada event ini.  Ajinomoto berharap semoga kontribusi kami bisa berguna untuk masyarakat Indonesia”, ujar Grant di akhir wawancara.


Artikel Terkait