School Lunch Program atau SLP adalah sebuah program kerjasama antara PT Ajinomoto Indonesia dan Institut Pertanian Bogor yang bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku para siswa melalui peningkatan pengetahuan gizi seimbang dan akses terhadap makanan yang berkualitas. Tujuan tersebut dijabarkan dalam dua aktivitas utama SLP yaitu pendidikan gizi seimbang, perbaikan menu dan manajemen dapur.

Gambar 1.Persentase anak-anak di Asia dan Indonesia yang mengalami stunting dan underweight


Di Asia, rata-rata prevalensi kurang gizi adalah 12,9% dan kegagalan pertumbuhan 14,8% (usia 6-12 tahun). Indonesia memiliki prevalensi tertinggi, dengan 22,3% mengalami kurang gizi dan 31,7% mengalami kegagalan pertumbuhan.

Gambar 2. Prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun juga sangat tinggi dengan tingkat 26.8%.



Untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial ini, PT. Ajinomoto Indonesia berkolaborasi dengan Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor mengadakan sebuah program bernama School Lunch Program (SLP).